Sumber
protein yang lebih kaya dibanding daging
Bisa dilihat bahwa kandungan protein pada
tempe dapat disetarakan dengan kandungan dalam daging, malah lebih banyak
mengandung protein. Kandungan nutrisi pada tempe terbukti kualitasnya lebih
baik dibandingkan kedelai, karena kadar protein yang larut dalam air akan
mengakibatkan meningkatnya aktivitas enzim proteolitik (Widianarko, 2002).
Enzim proteolitik dapat memecahkan rantai panjang protein menjadi zat yang dapt
dicerna oleh tubuh.
Selain itu, tempe
mengandung lemak yang lebih sedikit, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi,
tiamin, riboflavin, niacin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, vitamin B12,
dan akt retinol yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daging.
Sehat
untuk bayi dan Anda yang sedang diet
Dengan kandungan nutrisi yang ada pada tempe,
tidak hanya bagi vegetarian dan vegan, tempe juga baik dikonsumsi sebagai
Makanan Pendamping Asi (MPASI) dan cocok untuk dikonsumi Anda yang sedang
dalam upaya penuruna berat badan.
Sumber
kalsium yang setara dengan susu sapi
Penelitian yang
dilakukan peneliti dari Kuala Lumpur, Malaysia, mengemukakan hal yang
menakjubkan dari penelitian tentang tempe ini. Hasil dari penelitian ini
menyatakan bahwa kalsium yang
ada dalam empat potong tempe dapat disandingkan dengan susu sapi.
Satu-satunya
sumber vitamin B12 dari nabati
Tempe mengandung 1.7 µg atau 0.0017 mg vitamin
B12 yang menjadikan tempe adalah satu-satunya sumber vitamin B12 pada sumber
nabati. Kandungan ini cukup untuk seseorang setiap harinya. Sekarang para vegetarian dan
vegan tidak perlu takut untuk kehilangan vitamin B12 yang jika kekurangan dapat
menyebabkan pusing, lemas, lekas lelah, kulit menguning, dll.
Sebagai
antioksidan
Tidak hanya memiliki
kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari, tempe
mengandung antioksidan (György, Murata, Ikehata, 1964). Pada tikus yang menjadi
objek percobaan, tikus menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dan perlawanan
yang lebih terhadap hemolisis sel darah merah dibandingkan dengan tikus yang
diberi makan keledai rebus biasa. Hemolisis sel darah merah ini menandakan
kurangnya vitamin E. Vitamin E terbukti sebagai zat
antioksidan
alami (György, Rose, Ann, 1949; Rose, György, Blood, 1950).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar