Minggu, 29 November 2020

Manfaat Mengonsumsi Buah Pisang untuk Kesehatan

    pisang memiliki rasa yang manis. Buah satu ini sering dijadikan makanan pendamping ASI untuk bayi karena rasanya tersebut. Teksturnya yang lunak pun membuat buah pisang cocok dikonsumsi bayi yang sedang belajar makan. Ditambah lagi, zat gizi yang terkandung pada pisang mempunyai beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, bukan hanya pencernaan. Apa saja kandungan serta manfaat buah pisang tersebut kuy simak artikel dibawah





Kandungan nutrisi di dalam buah pisang

dalam 1 buah pisang berukuran sedang dengan panjang 18 – 20 cm (± 118 gram) mengandung: 88,4 gram (g) air, 105 kalori, 1,29 g protein, 27 g karbohidrat, 3,07 g serat, 14,4 g gula total, 6,35 g pati, 5,9 miligram (mg) kalsium, 31,9 mg magnesium, 26 mg fosfor, 422 mg kalium, 1,18 mikrogram (mcg) selenium, 10,3 mg vitamin C, 23,6 mcg folat atau vitamin B9, 30,7 mcg beta karoten

Deretan manfaat pisang untuk kesehatan tubuh

Dilansir dari laman Live Science, karena kandungan vitamin B6-nya, pisang diketahui mampu meredakan peradangan, menurunkan risiko diabetes tipe 2, membantu penurunan berat badan, mendukung dan menguatkan sistem saraf, serta menunjang produksi sel darah putih.

Disamping itu, buah pisang pun mempunyai antioksidan tinggi yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Molekul radikal bebas ini bisa terbentuk dari polusi udara, sinar matahari, produk kimia yang Anda pakai, hingga proses metabolisme di dalam tubuh.

Buah pisang bisa dinikmati dengan berbagai cara, yakni dimakan langsung, digoreng, dikukus, dijus, atau dibuat menjadi kue. Tidak hanya manis dan lezat, pisang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh Anda. Apa saja?

Mendukung program diet

Untuk Anda yang sedang melakukan program menurunkan berat badan, pisang cocok sekali dijadikan camilan sehat. Apalagi, buah ini memiliki kandungan lemak yang rendah.

Karena indeks glikemik-nya juga terbilang rendah, karbohidrat kompleks pada pisang tidak akan membuat kadar gula dalam darah meningkat drastis dan tiba-tiba.

Makanan tinggi serat bisa memperlambat proses pencernaan sehingga membuat Anda kenyang lebih lama dan makan dalam jumlah yang lebih sedikit. Hasilnya, berat badan Anda pun bisa berangsur-angsur turun.

Membantu mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi

Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Sedangkan serat bahan pangan pada pisang mampu mengikat lemak dan pada akhirnya mencegah pembentukan plak.

Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat pembuluh darah serta menyebabkan tekanan darah meningkat. Dengan begitu, mengonsumsi pisang bisa membantu Anda terhindar dari risiko stroke dan penyakit jantung.

Memenuhi kebutuhan zat besi dan mengatasi anemia

Buah satu ini adalah salah satu sumber zat besi yang baik. Mineral tersebut dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah sehat. Kekurangan zat besi dikaitkan dengan kondisi kurang darah alias anemia. 

Bila Anda memiliki kondisi tersebut, cobalah konsumsi pisang secara rutin guna mendukung pembentukan hemoglobin, atau protein dalam darah yang mengandung zat besi.

Memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak

Pisang kaya akan kalium, mineral yang penting untuk memelihara fungsi jantung dan sirkulasi darah. Oleh karena itu, aliran darah, oksigen, dan nutrisi ke otak bisa lebih lancar dengan mengonsumsi pisang. Belum lagi, kalium pada pisang yang turut mengurangi risiko stroke dan hipertensi.

Melengkapi asupan magnesium

Magnesium merupakan mineral yang membantu setiap organ dan sistem dalam tubuh agar dapat berfungsi normal. Mineral tersebut diperlukan untuk membentuk protein, mempertahankan fungsi otot dan saraf, memproduksi energi, serta mengendalikan kadar gula dan tekanan darah.

Kekurangan magnesium dapat menurunkan nafsu makan, menyebabkan mual dan muntah, kesemutan, hingga meningkatkan risiko kejang, migrain, osteoporosis, dan gangguan irama jantung. Nah, mengonsumsi pisang dapat membantu mencegah risiko masalah-masalah tersebut.

Melancarkan pencernaan dan metabolisme

Pisang matang dapat membantu memperlancar pembuangan sisa-sisa tubuh dari proses metabolisme. Salah satu manfaat buah pisang bagi pencernaan ialah membantu meredakan masalah pencernaan, seperti sembelit, berkat seratnya. Ditambah lagi, makan pisang akan meringankan kerja ginjal dalam membersihkan darah.

Sementara pisang yang belum matang merupakan sumber sari pati resisten, yaitu makanan bagi bakteri baik yang ada di usus besar. Mengonsumsinya bisa membantu meningkatkan kerja sistem pencernaan sekaligus menjaga kesehatan saluran cerna Anda.

Menjaga kekebalan tubuh

Kandungan Vitamin A, C, dan B6 yang terdapat pada buah pisang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Tubuh Anda pun akan terasa segar dan tidak cepat lemas.

Sumber energi dan mampu meningkatkan stamina

Tidak perlu mengonsumsi minuman berenergi, cukup makan pisang sebelum Anda berolahraga. Buah pisang kaya akan vitamin dan serat. Jika dibanding dengan apel, pisang mengandung karbohidrat 2 kali lipat lebih banyak. 

Selain itu pisang juga kaya magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar ketika beraktivitas dan berolahraga. Plus, makan pisang juga dapat membantu otot-otot Anda bergerak dengan baik.

Meningkatkan mood

Pisang termasuk dalam “mood food,” yaitu bahan pangan yang mendorong pembentukan hormon serotonin di dalam otak. Hormon ini menyebabkan timbulnya perasaan senang.

Manfaat buah pisang tersebut berasal dari kandungan vitamin B6 dan asam amino triptofan-nya. Bahkan, makan pisang dipercaya mampu membantu mengatasi depresi. Triptofan akan diubah menjadi serotonin oleh tubuh, yang juga bisa membuat Anda tidur lebih nyenyak. Sedangkan magnesium pada pisang membantu merelaksasi otot-otot tubuh.

Menjaga kesehatan kehamilan

Berbagai vitamin, mineral, antioksidan, serta senyawa lain pada pisang membantu memelihara kesehatan ibu hamil dan janinnya. Mengonsumsi pisang mungkin juga membantu mencegah risiko diabetes gestasional, yang dapat disebabkan karena ibu hamil kurang tidur. Manfaat buah pisang untuk ibu hamil ini berasal dari magnesium dan triptofan yang membantu meningkatkan kualitas tidurnya.

Menurunkan risiko kanker usus besar

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi sayur dan buah, termasuk pisang, dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Hal ini diduga berkaitan dengan kandungan serat dan antioksidan pada pisang.

Membantu mencukupi kebutuhan mangan

Mangan ialah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk membantu metabolisme karbohidrat, kolesterol, dan asam amino. 

Selain itu, mangan juga berperan penting dalam pertumbuhan tulang kuat dan penyembuhan luka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengalami osteoporosis memiliki kadar mangan yang rendah dalam tubuh.

Ditambah lagi, mangan diyakini dapat mencegah migrain, menurunkan risiko komplikasi kehamilan, dan menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung. Manfaat buah pisang ini bisa Anda peroleh dengan mengonsumsinya secara langsung ataupun diolah menjadi jus.

Meremajakan kulit wajah

Pisang yang dicampur madu berkhasiat atasi kulit yang terlalu kering. Campuran tersebut juga diduga berkhasiat untuk mengatasi jerawat. Caranya cukup hancurkan daging buah pisang matang, kemudian oleskan pada kulit wajah yang berjerawat. 

Anda dapat mencampurnya dengan lemon ataupun madu. Diamkan selama 15 – 30 menit, lalu bersihkan menggunakan air bersih dan keringkan wajah. Lakukan secara rutin hingga jerawat hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar