Rabu, 02 Desember 2020

JENGKOL TERNYATA PUNYA MANFAAT LHO!!!!!

MENURUT WIKIPEDIA :Jengkol atau jering (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia (disebut "jering"), Myanmar (disebut "da nyin thee'"), dan Thailand (disebut "luk-nieng" atau "luk neang").[1] Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan.

Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna cokelat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.



Kandungan nutrisi jengkol yang memiliki manfaat

Dilansir dari Dr Health Benefit, jengkol megandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. 

Berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat pada 100 gram jengkol:

  • Kandungan energi : 140 kcal
  • Protein : 6,3 gram
  • Lemak : 0,1 gram
  • Karbohidrat : 28,8 gram
  • Kalsium : 29 mg
  • Fosfor : 45 mg
  • Zat besi : 0,9 mg
  • Vitamin A : 0 UI
  • Vitamin B1 : 0,65 mg
  • Vitamin C : 24 mg

Manfaat jengkol

Dari berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalam jengkol, ada manfaat besar yang bisa didapat untuk kesehatan.

Berikut beberapa manfaat jengkol untuk kesehatan yang harus kamu tahu.

1. Mencegah kanker

Siapa sangka makanan murah dan nikmat ini bisa menjauhkan kita dari kanker. Jengkol dipercaya mengandung senyawa yang bisa bekerja lebih baik ketimbang obat kemoterapi adriamycin.

Dilansir dari situs Kemenkes RI, sebuah penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta membuktikan jika jengkol mengandung antioksidan.

Antioksidan ini baik untuk melawan berbagai penyakit degeneratif dan juga kanker. Selain buahnya, kulit jengkol juga bisa dimanfaatkan untuk obat tradisional bagi penderita diabetes.

2. Mencegah diabetes

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus lab menunjukkan kemampuan jengkol dalam menangkal penyakit diabetes. Hal ini diduga karena adanya kandungan asam amino tak biasa yang kerap disebut sebagai asam jengkolat.

Asam ini berbentuk kristal dan tidak dapat larut dalam air. Tikus lab yang diberikan jengkol mengalami penurunan kadar glukosa darah secara signifikan. 

Bahkan jengkol juga menyebabkan kembalinya nafsu makan dan status oksidatif organ pada tikus tersebut. Sayangnya ada efek samping yang ditemukan dari penelitian ini.

Asam jengkolat yang berbentuk kristal ini tidak bisa dicerna oleh ginjal. Meski begitu diperlukan penelitian lebih lanjut dengan objek manusia untuk memastikan hal tersebut.

3. Manfaat jengkol untuk anemia

Anemia bisa terjadi saat tubuh kekurangan zat besi dan tidak mampu memproduksi sel darah merah secara optimal. Alhasil suplai oksigen dan nutrisi dalam darah juga berkurang.

Kandungan zat besi yang tinggi dalam jengkol bisa membantu mencukupi kebutuhan zat besi yang diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Jadi anemia bisa dicegah.

Bagi perempuan yang tengah menstruasi juga disarankan mengonsumsi jengkol. Sebab saat periode haid perempuan mengalami kekurangan zat besi karena darah menstruasi yang keluar dari tubuh.

4. Memperkuat tulang dan gigi

Selain zat besi, jengkol juga tinggi akan kandungan fosfor dan kalsium. Dua nutrisi ini sangat bermanfaat dalam kesehatan tulang dan gigi kita. Kalsium dan fosfor mampu mencegah terjadinya tulang keropos atau osteoporosis. 

5. Pembentukan jaringan tubuh

Kandungan protein yang ada di dalam jengkol jauh lebih tinggi ketimbang protein pada kacang kedelai maupun kacang hijau. Protein memegang peranan penting dalam pembentukan jaringan dalam tubuh.

6. Manfaat jengkol untuk masalah penyempitan pembuluh darah

Penyempitan pembuluh darah utamanya jika terjadi di jantung bisa berakibat fatal pada orang yang mempunyai penyakit jantung. 

Kandungan mineral dalam jengkol memiliki kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah dan mencegahnya menyempit lagi.

7. Menstabilkan organ vital dalam tubuh

Kandungan asam folat serta vitamin B6 berperan untuk menjaga kestabilan organ vital dalam tubuh.

Meski begitu, konsumsi jengkol harus tetap dibatasi mengingat dampak buruknya pada organ ginjal.

8. Manfaat jengkol untuk diet

Ingin punya perut yang rata? Coba masukkan jengkol ke dalam menu diet kamu. Jengkol mengandung serat yang bisa melancarkan sistem pencernaan kamu.

Lancarnya sistem pencernaan bisa membantu kamu untuk menjaga penampilan perut tidak terlihat buncit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar