Makanan
kerupuk kulit atau dalam sebutan lokal Jawa Timur kerupuk rambak, merupakan
jenis olahan kerupuk yang berbahan dasar terbuat dari kulit hewan.
Biasanya bahan
yang digunakan yaitu kulit sapi, kerbau, maupun kambing. Kerupuk kulit ialah
salah satu jenis kerupuk yang digemari oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
Makanan favorit
yang satu ini paling sering disajikan saat Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya
Lebaran. Memang harga dari kerupuk kulit lebih mahal dari jenis kerupuk yang
lain.
Pasalnya, bahan
utama dari pembuatan kerupuk ini tergolong mahal dan terkadang langka seperti
dari kulit sapi, kerbau, atau kambing.
Meski begitu cara membuat kerupuk kulit sendiri ternyata tidak
mustahil kita lakukan di rumah. Tertarik untuk mencobanya?
Cara membuat kerupuk kulit mudah tidak repot
Saat selesai
digoreng, kerupuk kulit mempunyai tekstur yang garing, renyah, lezat, sekaligus
cita rasa yang khas.
Pada umumnya
kerupuk ini berbentuk panjang dan kotak-kotak kecil. Berikut cara membuat
kerupuk kulit anti gagal.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 1
kg kulit sapi, kerbau atau kambing
- 15
siung bawang putih
- 3
sdm garam
- 1
sdm penyedap rasa
- 2
sendok makan gula
- Air
kapur 1-2 ember
Cara membuat:
- Satu, rendam kulit sapi ke dalam
ember yang sudah diisi air kapur selama kurang lebih 2 hari. Setelah itu,
bersihkan bulu-bulu kulit sapi menggunakan pisau yang tajam hingga
benar-benar bersih.
- Dua, jemur kulit sapi yang sudah
direndam dalam air kapur tersebut di bawah sinar matahari langsung hingga
kering. Selanjutnya kulit sapi yang sudah kering dipotong-potong sesuai
selera (paling umum persegi panjang atau kotak-kotak kecil).
- Tiga, rebus kulit yang sudah kering
bersama bumbu yang telah dihaluskan (penyedap rasa, gula, garam, dan
bawang putih) hingga matang. Angkat dan tiriskan, kemudian jemur hingga
benar-benar kering.
- Siapkan
penggorengan untuk tahap pertama. Gorenglah kerupuk rambak kering dalam
minyak dengan suhu sedang dan menggunakan api kecil hingga bentuknya agak
mekar, setelah itu angkat dan tiriskan.
- Siapkan
penggorengan untuk tahap kedua. Gorenglah lagi kerupuk kulit tersebut
dalam minyak panas dengan api besar hingga mekar, setelah itu angkat dan
tiriskan.
- Diamkan
dulu sampai dingin baru kemudian kita pindahkan dalam toples yang tertutup
rapat. Sebagai catatan, demi kerupuk kulit renyah dan gurih saat dimakan
lakukanlah proses penggorengan hingga 2 kali.
Cara membuat kerupuk kulit untuk mengambil manfaatnya
Kerupuk sapi
paling sering dijadikan lauk berbarengan dengan nasi, soto, mie atau bakso.
Olahan kerupuk kulit sapi banyak digemari oleh masyarakat dari segala kelompok,
dari anak-anak sampai dewasa.
Tak hanya untuk hidangan atau camilan sehari-hari, ternyata
kerupuk rambak memiliki beberapa manfaat juga, lho. Berikut beberapa di
antaranya.
- Memiliki
kandungan protein yang tinggi
Kerupuk kulit pada dasarnya merupakan salah satu produk hewani,
sehingga mengandung protein tinggi.
Dengan mengonsumsi kerupuk jenis ini, kita akan memperoleh
asupan protein.
Protein memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, antara
lain dapat meningkatkan sistem imun tubuh, meningkatkan massa otot, pertumbuhan
serta regenerasi sel-sel tubuh, sekaligus meningkatkan pembentukan energi
tubuh.
- Dapat
menyembuhkan maag
Kerupuk kulit ternyata juga memiliki manfaat penting bagi sistem
pencernaan, salah satunya yaitu dapat menyembuhkan gejala mual dan perih pada
perut akibat maag.
Apabila kita sering mengalami gejala maag, cobalah untuk mengkonsumsi kerupuk kulit setiap gejala tersebut muncul.
- Dapat
meringankan rasa pedas
Kerupuk kulit juga punya manfaat meringankan rasa pedas, karena
memiliki kandungan minyak cukup tinggi.
Selain karena proses mengolahnya yang digoreng dengan minyak,
kerupuk kulit memiliki pori-pori besar yang menyimpan minyak dalam jumlah lebih
banyak.
Minyak tersebut merupakan salah satu zat penetralisir rasa pedas
yang dihasilkan oleh capcaisin pada cabai.
- Baik
bagi kesehatan dan pertumbuhan tulang
Kerupuk kulit ternyata juga berperan membantu jaga kesehatan
tulang, bahkan proses pertumbuhan tulang.
Hal ini disebabkan dalam kerupuk kulit terdapat kandungan
kalsium dan juga fosfor yang cukup padat.
Cara membuat kerupuk kulit, ketahui dulu cara membedakan yang
asli
Cita rasa kerupuk rambak memang sangat lezat karena terbuat dari
kulit hewan. Tercipta rasa gurih yang diselimuti tekstur berminyak nan kaya.
Bahan dasar kulit ini memang memiliki kandungan lemak dan
minyaknya tersendiri. Namun, banyak produsen nakal yang menjual barang tiruan
dengan bahan lain selain dari kulit hewan.
Hanya karena tujuan mengeruk keuntungan yang besar, beredarlah
kerupuk kulit palsu terbuat dari sisa limbah kulit bekas industri sepatu, tas,
atau jaket.
Sisa kulit ini bukan kulit biasa, tetapi sudah terkena proses penyamakan. Sisa kulit tersebut sudah tercampur dengan sejumlah bahan kimia berbahaya dan jika kita konsumsi dapat memicu kanker bahkan berisiko kematian.
Dengan berbagai akal licik produsen, mereka menerapkan cara
membuat kerupuk kulit dengan bahan utama dari kulit hewan, akan tetapi dengan
campuran bahan kimia H202 dan tawas sebagai zat tambahan agar kerupuk tampak
mekar saat digoreng.
Terdapat hampir 90% bahan kimia terdapat pada kerupuk rambak
kulit karena harga bahan dasarnya jauh lebih murah.
Senyawa H202 dan tawas yang dikonsumsi akan menimbulkan dampak
kepikunan dini dan reaksi kulit. Entah itu menjadi kusam, kering, maupun pucat.
Terlebih lagi, tawas juga dapat menyebabkan gangguan ginjal dan
fungsi hati. Mengerikan sekali, bukan?
Simak dulu cara membedakan kerupuk kulit sapi dengan kerupuk
kulit bahan limbah di bawah ini, ya.
Kerupuk kulit asli
- Permukaan
kulit kasar dan berpori-pori
- Warna
agak gelap kecoklatan
- Digoreng
segera mekar
- Tidak
terasa berbau atau aneh saat dikonsumsi
- Nyaman
di tenggorokan
Kerupuk kulit palsu
- Permukaan
kulit cenderung halus atau licin
- Warna
kerupuk lebih terang berkilau disebabkan campuran bahan kimia
- Tidak
mekar saat digoreng, kecuali menggunakan campuran tawas tadi
- Terasa
bau bahan sintetis atau bahan kimiawi saat dikonsumsi
- Tenggorokan
terasa gatal dan nyeri setelah mengonsumsinya
Daripada mengambil risiko dengan kerupuk kulit dengan bahan
berbahaya, ada satu alternatif bagi kita yang ingin mengolah kerupuk kulit
lezat.
Caranya yaitu mengganti bahan utama dengan tepung tapioka.
Proses pembuatan kerupuk rambak tapioka juga tidak sulit untuk dilakukan, kok.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 1kg
tepung tapioka
- 1kg
tepung terigu
- 1
ons terasi
- 1
sdm natrium tetrabonat
- 2
ons bawang putih
- 1
sdm soda kue
- Garam
secukupnya
- Penyedap
rasa secukupnya
- ¼
liter air (atau secukupnya)
Cara membuat:
- Campurkan
tepung terigu dan tepung tapioka (dengan cara diulet).
- Masukan
terasi, natrium tetrabonat, bawang putih (sudah dihaluskan), garam halus,
soda kue, dan penyedap rasa sembari ditambahkan air sedikit demi sedikit
sampai menjadi adonan.
- Setelah
adonan tercampur merata, kukuslah selama kurang lebih 45 menit.
- Seusai
dikukus, angkat dan tiriskan lalu letakkan di tempat terbuka yang bersih
sampai adonan dingin.
- Apabila
adonan sudah dingin, selanjutnya irislah tipis tipis dan jemur di bawah
sinar matahari hingga benar-benar kering.
- Bila
sudah kering, kerupuk bisa digoreng dalam minyak panas yang banyak.
Setelah diangkat kerupuk rambak tapioka siap untuk dijual maupun
dikonsumsi sendiri.
Cara membuat kerupuk kulit memang bukan kendala di tengah
pengolahan, tetapi pada bahan membuatnya.
Oleh karena itu, cari lebih banyak informasi bahan kerupuk kulit
dan bahan kimia yang aman dikonsumsi. Selamat menikmati renyahnya kelezatan
kerupuk kulit!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar