Senin, 21 Desember 2020

Bahya cacing pita bagi manusia

cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan penyakit. Dalam bahasa medis, infeksi cacing pita disebut dengan Taeniasis. Lantas, apa akibatnya bila cacing pita masuk ke dalam tubuh? Sejauh apa bahayanya untuk tubuh? Sebelum menjawab bahaya cacing pita, kita perlu tahu bagaimana hewan ini masuk ke tubuh manusia.


Ada dua jenis utama parasit penyebab infeksi cacing pita: Taenia saginata yang berasal dari sapi dan Taenia solium yang berasal dari babi. Parasit ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui daging yang terkontaminasi atau daging yang tidak dimasak dengan benar. Setelah makanan tersebut dicerna, kepala cacing pita akan menempel kuat ke dinding usus halus manusia. Cacing ini kemudian tumbuh besar dan berkembang biak dengan menyerap gizi makanan yang Anda makan sehari-hari. Parasit ini kemudian meneteskan telur dan ditumpahkan untuk dikeluarkan bersama feses. Orang yang terkena taeniasis biasanya tidak merasakan gejala apapun. Itu sebabnya banyak yang sebenarnya sudah sakit, tapi tidak menyadarinya. Namun, gejala awal yang mungkin tampak dari taeniasis adalah mual, lemah, nafsu makan menurun, dan diare. Jenis gejala dan tingkat keparahannya akan tergantung pada seberapa lama waktu infeksi dalam tubuhnya. Infeksi Karena taeniasis umumnya tidak menimbulkan gejala, infeksi ini justru harus diwaspadai. Pasalnya, larva cacing mampu bertahan hidup di dalam tubuh manusia hingga 30 tahun lamanya. Semakin infeksi dibiarkan, maka risiko komplikasi bisa terjadi kapan saja. Jika larva cacing sampai keluar dari usus dan membentuk kista di jaringan lain, maka infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan organ dan jaringan. 1. Alergi Kista cacing pita bisa saja pecah dan melepaskan lebih banyak larva di dalam tubuh. Larva ini dapat berpindah dari satu organ ke organ lain yang kemudian membentuk kista tambahan. Baca juga: Kabar Baik, Cacing Parasit Sepanjang 1 meter ini Sudah Hampir Dibasmi Kista yang pecah atau bocor dapat menyebabkan reaksi yang mudah dikenali tubuh, seperti alergi, gatal-gatal, bengkak, dan sulit bernapas. 2. Gangguan sistem saraf pusat Neurosistiserkosis adalah salah satu bentuk komplikasi taeniasis yang terjadi ketika larva berhasil menginfeksi otak. Neurosistiserkosis merupakan gangguan sistem saraf pusat yang disebabkan oleh adanya kista cacing di bagian otak dan sumsum tulang belakang. Akibatnya, penderita akan kejang-kejang dan merasakan gejala yang mirip dengan tumor otak. Sementara itu, kista spinal dapat menyebabkan penurunan kelemahan secara umum hingga penderita mengalami kesulitan berjalan. Lebih parahnya lagi, komplikasi infeksi ini dapat menyebabkan meningitis, hidrosefalus, demensia, bahkan kematian. 3. Komplikasi fungsi organ Selain menginfeksi organ pencernaan, infeksi parasit ini juga dapat keluar dari usus dan memengaruhi organ tubuh lainnya. Larva parasit yang mencapai organ jantung dapat menyebabkan aritmia jantung atau bahkan gagal jantung. Sementara dalam kasus yang jarang, cacing pita yang menginfeksi mata dapat membentuk lesi mata dan menyebabkan hilangnya penglihatan atau kebutaan. Tanpa disadari, kista bisa tumbuh dan menyebar di seluruh tubuh. Akibatnya, tekanan pada pembuluh darah menjadi tersumbat dan menghalangi sirkulasi darah. Ini sebabnya pembuluh darah bisa pecah hingga membutuhkan operasi darurat atau transplantasi organ yang terinfeksi. Baca juga: Belasan Orang Rela Disuntik Cacing Mematikan, Untuk Apa? 4. Terjadinya penyumbatan pada organ pencernaan Cacing yang menginfeksi tubuh secara terus menerus akan tubuh dan berkembang. Jika cacing pita tumbuh terlalu besar, maka parasit ini bisa menyebabkan penyumbatan, biasanya terjadi pada usus, saluran empedu, usus buntu, atau pankreas. Deteksi dan Pencegahan Karena infeksi cacing pita cenderung tidak menimbulkan gejala, maka akan sangat sulit untuk mendeteksi keberadaan cacing pita di dalam tubuh. Namun, Anda bisa berkonsultasi pada dokter dan melakukan pemeriksaan feses guna melihat kemungkinan adanya jenis parasit ini dalam tubuh Anda. Sebelum jatuh sakit, pastikan Anda sudah melakukan berbagai upaya pencegahan agar terhindar dari Taeniasis. Caranya mudah dan sederhana, kok. Berikut tips-tipsnya: Cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir sebelum makan atau memegang makanan dan setelah ke toilet. Cuci setiap bahan makanan dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Masak daging pada suhu minimal 63 derajat Celcius untuk membunuh telur atau larva cacing pita. Bekukan daging selama 7 sampai 10 hari dan ikan minimal 24 jam di dalam freezer dengan suhu – 35 derajat Celcius untuk membunuh telur dan larva cacing. Hindari konsumsi daging yang mentah, baik itu daging babi, daging sapi, maupun ikan.

sumber https://sains.kompas.com/read/2018/03/30/173500223/mengenal-bahaya-cacing-pita-cara-deteksi-dan-pencegahannya?page=all.

Minggu, 13 Desember 2020

KERIPIK SISIK IKAN

DARI SISIK IKAN JADI KERIPIK?????
apa bisa??? mari kita simak pembahasan berkut




siasapa sangka sisik ikan yang kita anggap sebagai sampah dan selalu kita buang ketika kita mengolah ikan, ternyata sisik iikan ini bisa dijadikan keripik yang gurih dan nikmat tentunya.

langsung saja mari kita baca penjelasan cara pembuatan keripik sisik ikan

1. siap kan bahan bahan

    -100 gr sisik ikan mas
    -2 siung bawang putih
    -1 sdt ketumbar
    -3 sdm tepung terigu
    -1 sdt tepung maizena
    -Secukupnya garam
    -Secukupnya penyedap rasa
    -Secukupnya gula halus dan bubuk cabe (optional)

2. Langkah

  1. -Cuci bersih sisik ikan. Lalu sisihkan.

  2. -Haluskan bawang putih, garam, penyedap dan ketumbar, masukkan ke dalam sisik ikan. Aduk rata. Simpan di kulkas selama 20 menit.

  3. -Dalam wadah lain, campur tepung terigu, maizena, dan garam. Lalu tuang air secukupnya. Adonan jangan terlalu kental dan jangan terlalu cair, secukupnya saja.

  4. -Keluarkan sisik ikan dari kulkas, lalu masukkan ke dalam campuran tepung terigu, aduk rata. Lalu goreng dalam minyak panas hingga matang.

  5. -Taburkan bubuk cabe dan gula halus sesuai selera.


     (SISIK IKAN)

Jumat, 11 Desember 2020

Tahu Walik

 Tahu walik merupakan cemilan yg wajib dibeli ketika kamu berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur. Mendapatkannya lumayan mudah, mampu membayar di warung-warung mungil di tepi jalan sampai di kafe 

Cara membuat tahu walik ini memang begitu lumayan gampang. 

Tahu putih digoreng, sesudah separuh matang diangkat dulu disayat bagian tengahnya dan bagian dalam tahu yg basah dibalik dan diisi dgn adonan selanjutnya digoreng sampai renyah. Adonan isi tahu walik yaitu daging ayam dan daging sapi atau sintesis keduanya yg dihaluskan dan dicampur dgn tepung yang diberi bumbu seperti adonan bakso.

Adonan isi dari tahu walik, komposisi daging lebih banyak sehingga lebih terasa gurih. Cara agar bagian luar tahu walik lebih kriuk ialah tahu yg telah dibalik dan diisi adonan harus digoreng dgn minyak yg amat panas. Jangan sampai lupa bagian dalam tahu yg basah sebelum dibalik harus dikeluarkan biar lebih kriuk. harus benar-benar garing bila tak nanti adonannya nggak matang.

Cara membuat tahu walik khas Banyuwangi ini, Tahu yg telah digoreng, disayat lalu dibalik kemudian di isi bersama adonan setelah itu digoreng di minyak yg panas.

Minggu, 06 Desember 2020

10 manfaat Buah Tin

berikut kami rangkum 10 manfaat dari buah tin sebagai berikut



1. Eksim

Buah tin memiliki vitamin, antioksidan, dan mineral yang sangat baik untuk kulit. Mengonsumsi buah ini bisa mengobati berbagai masalah kulit, seperti eksim, vitiligo, dan psoriasis.


2. Berat Badan
Mengonsumsi buah tin disebut dapat membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, buah tin mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan sehingga tubuh akan kenyang lebih lama.

3. Kesuburan

Manfaat buah tin untuk kesuburan juga tak diragukan lagi. Pasalnya, buah tin mampu meningkatkan sperma serta menjaga dari kerusakan karena mengandung anti oksidan yang sangat tinggi.


4. Disfungsi Seksual
Merendam buah 2-3 buah tin dalam segelas susu selama satu malam dapat meningkatkan gairah seksual dalam tubuh ketika dikonsumsi. Sebab, sebagian kandungan buah tin adalah vitamin dan mineral.


5. Anemia
Selain dikenal kaya antioksidan, buah tin juga mengandung zat besi yang sangat tinggi. Buah ini mampu meningkatkan jumlah hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

6. Tulang
Kandungan kalsium dalam buah tin dapat menguatkan tulang, khususnya mencegah keropos. Maka dari itu disarankan untuk mengonsumsi buah tin secara berkala.
.
7. Tumor
Buah tin mengandung benzaldehid serta fenol. Zat tersebut diketahui berkhasiat sebagai zat penangkal tumor.

8. Luka
Selain untuk dikonsumsi, buah tin juga bisa digunakan untuk mengobati luka. Caranya dengan memasak buah tin hingga mendidih, lalu tambahkan susu. Dinginkan adonan buah tin dan balut pada bagian yang terluka

9. Pencernaan
Buah tin juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bagus untuk pencernaan. Kandungan serat yang tinggi membuat tubuh menyerap banyak air sehingga tinja menjadi lebih lembut.

10. Diabetes
Ekstrak dari daun pohon tin bernama ficusin ternyata dapat meningkatkan insulin dan sifat antidiabetes lainnya. Alhasil, perawatan diabetes dengan buah tin dapat membantu.
(tin)

Sabtu, 05 Desember 2020

KERIPIK PEPAYA

Pasti kedengaran aneh ditelingaanda kan, masak iya pepaya dijadikan keripik hehe
darpada penasaran yuk lanjutin bacanya biar penasaran mu bisa hilang

Pepaya mengkal, diiris tipis-tipis lalu dicuci pakai air panas untuk menghilangkan getahnya. Kemudian dijemur sampai kering. Jika cuaca panas terik, penjemuran memakan waktu sampai dua hari
Setelah benar-benar kering, irisan pepaya harus direndam dalam air mendidih, dibiarkan sampai empuk. Baru dicampur dengan bumbu yang dihaluskan, yakni ketumbar, bawang putih, garam, penyedap rasa yang dicampur telur.
"Kalau bumbunya dirasa sudah meresap, baru dibalur dengan tepung. Yakni tepung terigu, tepung beras, tepung maizena dan tepung kanji lalu digoreng," jelasnya.

Kamis, 03 Desember 2020

Keripik Pelepah Pisang

 



Keripik Pelepah Pisang, Jajanan Super Krispi dan Unik

Teman Traveler pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan ringan sekelas keripik atau seriping bukan? Rasanya yang gurih dan renyah membuah makanan jenis keripik ini laris manis di pasaran. Bahkan hampir semua lapisan masyarakat dari orang biasa sampai pejabat, dari anak-anak hingga orang dewasa nampaknya menyukai jajanan yang satu ini. Namun, Teman Traveler patut mencicipi salah satu jajanan keripik yang tidak biasa. Penasaran dengan keripik unik yang akan kita bahas? Yuk, simak ulasan berikut.



Bahan Baku : Limbah Pohon Pisang


Keripik yang belakangan mulai muncul di Kabupaten Purbalingga ini tergolong unik. Bukan berbahan baku pisang, talas, atau singkong seperti pada umumnya, keriping yang satu ini justu berbahan dasar berupa limbah pohon pisang. Keripik pelepah pisang hasil karya Pak Alip, salah satu warga Brobot, Purbalingga ini memang terbilang istimewa. Memanfaatkan limbah pohon pisang untuk diolah menjadi jajanan yang renyah bukan perkara mudah.
Pasalnya sebelum akhirnya memutuskan menjual keripik olahannya ke pasaran, Pak Alip dan istrinya Bu Cici, harus berulang kali melakukan uji coba hingga akhirnya menemukan komposisi, bahan baku, dan ukuran yang pas untuk menciptakan keripik pelepah pisang seperti sekarang ini. Dalam proses produksinya, Pak Alip mengaku hanya menggunakan pohon yang sudah berbuah. Selain memanfaatkan limbah, pemilihan pohon pisang yang telah berbuah juga membuat rasa gatal akibat getah menjadi hilang.

Bukan Sembarang Pohon Pisang


Keripik pelepah pisang ini tidak dibuat dengan bahan baku dari sembarang limbah pohon pisang. Untuk menciptakan rasa terbaik, proses produksi hanya menggunakan limbah pohon pisang jenis kapokan atau yang sering dikenal dengan pisang kepok. Pisang jenis ini memang terkenal dengan rasa dan bentuknya yang khas sehingga sering digunakan untuk membuat seriping dan pisang goreng yang enak. Selain itu, jantung dari pohon pisang kepok juga dapat diolah menjadi makanan.
Menurut pemilik usaha yang baru muncul sekitar bulan Juni 2019 lalu, jenis pohon pisang lain akan terasa gatal dan lebih banyak getahnya, sehingga rasa keripiknya lebih sepet dan tidak nikmat. Oleh karenanya, dalam proses produksi keripik pelepah pisang ini hanya memanfaatkan limbah pohon pisang jenis Kepok untuk menghasilkan keripik pelepah pisang dengan rasa dan kualitas terbaik.

Harga dan Varian Rasa

Keripik pelepah pisang ini dibanderol dengan harga Rp.10.000,- per bungkus. Satu bungkus penuh berisisekitar 100 gram keripik pelepah pisang. Jika Teman Traveler tertarik menjadi reseller keripik pelepah pisang asal Purbalingga ini, akan diberikan harga khusus yaitu sebesar Rp.9.000,- per bungkus, bahkan jika Teman Traveler mengambil dalam jumlah ratusan akan dibanderol dengan harga lebih murah yaitu sebesar Rp.8.000,- per bungkus.

Keripik pelepah pisang “Michi” ini memiliki empat varian rasa yang berbeda, yaitu rasa balado, jagung manis, keju, dan original. Namun, jika Teman Traveler penasaran ingin mencicipi seperti apa rasa asli pelepah pisangnya, Teman Traveler bisa mencicipi yang rasa original saja karena lebih jelas khas rasa dan gurihnya.

Rabu, 02 Desember 2020

KERIPIK JENGKOL

Cara dan Resep Keripik Jengkol yang Enak dan Renyah



Jengkol atau jering (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringaPithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia (disebut "jering"), Myanmar (disebut "da nyin thee'"), dan Thailand (disebut "luk-nieng" atau "luk neang").[1] Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan.

Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna cokelat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.



1 Siapka Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan

  • 10 buah jengkol 
  • air secukupnya
  • 5 buah cabai rawit
  • 4 buah cabai merah besar
  • 4 siung bawang putih
  • 2 siung bawang merah
  • 2 sendok makan gula
  • garam secukupnya

2. Rebus jengkol sampai matang

Cuci jengkol sampai bersih, lalu kupas. Siapkan panci yang telah diisi air, panaskan. Masukkan jengkol ke dalamnya, lalu masak sampai empuk. Angkat dan tiriskan dari panci. Iris jengkol tipis, goreng sampai kering dan sisihkan.

3. Tumis bumbu halus sampai harum

Masukkan semua bahan bumbu halus ke dalam blender, haluskan. Siapkan wajan yang telah diberi sedikit minyak, panaskan. Tumis bumbu halus sampai mengeluarkan minyak, lalu tuang sedikit air. 

4. Campurkan jengkol dan bumbu halus

Tambahkan gula dan garam ke dalam bumbu halus sampai mengental. Masukkan jengkol yang telah digoreng kering ke dalamnya. Aduk semua bahan sampai merata. Cicipi dahulu rasanya, barulah angkat dan sajikan.

    Nah, itulah cara membuat dan resep keripik jengkol yang gampang banget. Cocok buat kamu yang suka camilan gurih.

JENGKOL TERNYATA PUNYA MANFAAT LHO!!!!!

MENURUT WIKIPEDIA :Jengkol atau jering (Archidendron pauciflorum, sinonim: A. jiringa, Pithecellobium jiringa, dan P. lobatum) adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bijinya digemari di Malaysia (disebut "jering"), Myanmar (disebut "da nyin thee'"), dan Thailand (disebut "luk-nieng" atau "luk neang").[1] Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan.

Jengkol termasuk suku polong-polongan (Fabaceae). Buahnya berupa polong dan bentuknya gepeng berbelit membentuk spiral, berwarna lembayung tua. Biji buah berkulit ari tipis dengan warna cokelat mengilap. Jengkol dapat menimbulkan bau tidak sedap pada urin setelah diolah dan diproses oleh pencernaan, terutama bila dimakan segar sebagai lalap.

Jengkol diketahui dapat mencegah diabetes dan bersifat diuretik dan baik untuk kesehatan jantung. Tanaman jengkol diperkirakan juga mempunyai kemampuan menyerap air tanah yang tinggi sehingga bermanfaat dalam konservasi air di suatu tempat.



Kandungan nutrisi jengkol yang memiliki manfaat

Dilansir dari Dr Health Benefit, jengkol megandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. 

Berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat pada 100 gram jengkol:

  • Kandungan energi : 140 kcal
  • Protein : 6,3 gram
  • Lemak : 0,1 gram
  • Karbohidrat : 28,8 gram
  • Kalsium : 29 mg
  • Fosfor : 45 mg
  • Zat besi : 0,9 mg
  • Vitamin A : 0 UI
  • Vitamin B1 : 0,65 mg
  • Vitamin C : 24 mg

Manfaat jengkol

Dari berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalam jengkol, ada manfaat besar yang bisa didapat untuk kesehatan.

Berikut beberapa manfaat jengkol untuk kesehatan yang harus kamu tahu.

1. Mencegah kanker

Siapa sangka makanan murah dan nikmat ini bisa menjauhkan kita dari kanker. Jengkol dipercaya mengandung senyawa yang bisa bekerja lebih baik ketimbang obat kemoterapi adriamycin.

Dilansir dari situs Kemenkes RI, sebuah penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta membuktikan jika jengkol mengandung antioksidan.

Antioksidan ini baik untuk melawan berbagai penyakit degeneratif dan juga kanker. Selain buahnya, kulit jengkol juga bisa dimanfaatkan untuk obat tradisional bagi penderita diabetes.

2. Mencegah diabetes

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus lab menunjukkan kemampuan jengkol dalam menangkal penyakit diabetes. Hal ini diduga karena adanya kandungan asam amino tak biasa yang kerap disebut sebagai asam jengkolat.

Asam ini berbentuk kristal dan tidak dapat larut dalam air. Tikus lab yang diberikan jengkol mengalami penurunan kadar glukosa darah secara signifikan. 

Bahkan jengkol juga menyebabkan kembalinya nafsu makan dan status oksidatif organ pada tikus tersebut. Sayangnya ada efek samping yang ditemukan dari penelitian ini.

Asam jengkolat yang berbentuk kristal ini tidak bisa dicerna oleh ginjal. Meski begitu diperlukan penelitian lebih lanjut dengan objek manusia untuk memastikan hal tersebut.

3. Manfaat jengkol untuk anemia

Anemia bisa terjadi saat tubuh kekurangan zat besi dan tidak mampu memproduksi sel darah merah secara optimal. Alhasil suplai oksigen dan nutrisi dalam darah juga berkurang.

Kandungan zat besi yang tinggi dalam jengkol bisa membantu mencukupi kebutuhan zat besi yang diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Jadi anemia bisa dicegah.

Bagi perempuan yang tengah menstruasi juga disarankan mengonsumsi jengkol. Sebab saat periode haid perempuan mengalami kekurangan zat besi karena darah menstruasi yang keluar dari tubuh.

4. Memperkuat tulang dan gigi

Selain zat besi, jengkol juga tinggi akan kandungan fosfor dan kalsium. Dua nutrisi ini sangat bermanfaat dalam kesehatan tulang dan gigi kita. Kalsium dan fosfor mampu mencegah terjadinya tulang keropos atau osteoporosis. 

5. Pembentukan jaringan tubuh

Kandungan protein yang ada di dalam jengkol jauh lebih tinggi ketimbang protein pada kacang kedelai maupun kacang hijau. Protein memegang peranan penting dalam pembentukan jaringan dalam tubuh.

6. Manfaat jengkol untuk masalah penyempitan pembuluh darah

Penyempitan pembuluh darah utamanya jika terjadi di jantung bisa berakibat fatal pada orang yang mempunyai penyakit jantung. 

Kandungan mineral dalam jengkol memiliki kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah dan mencegahnya menyempit lagi.

7. Menstabilkan organ vital dalam tubuh

Kandungan asam folat serta vitamin B6 berperan untuk menjaga kestabilan organ vital dalam tubuh.

Meski begitu, konsumsi jengkol harus tetap dibatasi mengingat dampak buruknya pada organ ginjal.

8. Manfaat jengkol untuk diet

Ingin punya perut yang rata? Coba masukkan jengkol ke dalam menu diet kamu. Jengkol mengandung serat yang bisa melancarkan sistem pencernaan kamu.

Lancarnya sistem pencernaan bisa membantu kamu untuk menjaga penampilan perut tidak terlihat buncit.

Selasa, 01 Desember 2020

BUAH APEL

  Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.

            Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).



Apel yang renyah dan manis merupakan salah satu buah paling populer di dunia. Sebagai bagian dari diet sehat, apel diyakini mampu melindungi tubuh dari risiko penyakit kronis, mulai dari jantung, diabetes, hingga kanker. Beberapa penelitian menunjukkan buah apel memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Untuk mendapatkan khasiatnya tersebut, Anda disarankan untuk memakan seluruh bagian apel, dari kulit hingga dagingnya. Anda pun dapat menggunakan apel menjadi bahan kue atau pie. Tapi, zat gizi pada apel bisa hilang dalam proses pengolahan atau pemasakan. Makanya, akan lebih baik untuk mengonsumsi buah apel segar yang matang supaya Anda memperoleh semua nutrisinya.

Manfaat buah apel untuk kesehatan tubuh


1. Memelihara kesehatan pencernaan dan menjaga berat badan

Jenis serat yang dimiliki apel bernama pektin. Serat tersebut larut dalam air dan akan diurai di dalam usus. Selain serat larut air, apel juga mengandung serat yang tidak larut air. Kandungan serat ini paling banyak terdapat pada kulit apel. 

Pektin akan memperlambat pencernaan makanan, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Alhasil, nafsu makan dapat ditekan dan mencegah Anda kalap saat makan. Dengan begini, apel turut berperan dalam menjaga berat badan, bahkan dipercaya bisa menurunkannya.

Hal tersebut didukung oleh sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa orang yang menjadikan buah apel sebagai hidangan pembuka cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada mereka yang tidak makan apel.

Mengonsumsi makanan tinggi serat juga akan mengurangi kemungkinan naiknya asam lambung, serta meredakan gejalanya. Serat pektin ini dapat membantu mengatasi diare dan sembelit.

 

2. Menjaga kesehatan jantung dengan mengontrol kolesterol

Sejumlah penelitian menemukan polifenol, fitonutrien, dan serat pada apel memainkan peran dalam melindungi pembuluh darah juga jantung dari kerusakan, plus mencegah penumpukan kolesterol. 

Tidak hanya itu, senyawa aktif pada apel juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Sebuah studi yang berlangsung selama 7 tahun juga menemukan wanita yang makan apel mengalami penurunan risiko penyakit jantung hingga 22%. 

Hasil yang sama ditunjukkan pada penelitian di Belanda bahwa mengonsumsi apel dan pir dapat mengurangi risiko stroke hingga 52%, berkat serat serta flavonoid bernama quercetin.

 

3. Menurunkan risiko diabetes dengan mengendalikan kadar gula darah

Sudah disinggung sebelumnya, karbohidrat kompleks pada apel tidak akan membuat gula darah Anda melonjak drastis. Apel adalah salah satu buah yang mempunyai indeks glikemik rendah. Makanya, buah apel diyakini baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Zat fitonutrien dalam apel membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Fitonutrien ini diduga membantu mencegah lonjakan gula darah dengan merangsang sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. 

Ditambah lagi, fitonutrien menghambat enzim pencernaan yang berfungsi memecah karbohidrat menjadi gula sederhana dan mengurangi penyerapan gula ke dalam aliran darah. 

Antioksidan dalam apel juga mampu menjaga kesehatan pankreas. Penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi apel dapat menurunkan risiko komplikasi penyakit jantung pada penderita diabetes. 

Namun, penderita diabetes tetap disarankan untuk memeriksa kadar gula darah secara rutin dan makan apel segar–dibandingkan dengan produk apel kemasan (misalnya jus).

 

3. Melawan radikal bebas

Senyawa antioksidan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam menangkal efek buruk radikal bebas. Polutan dari udara dan sinar ultraviolet matahari, serta sisa-sisa metabolisme tubuh merupakan sumber radikal bebas.

Radikal bebas sendiri dapat merusak sel-sel tubuh dan kemungkinan memicu berbagai penyakit kronis. Nah, antioksidan akan menetralkan sifat reaktif radikal bebas, yang akhirnya bisa mencegah kerusakan pada sel tubuh.

Menurut suatu studi, antioksidan yang terdapat pada satu buah apel setara dengan jumlah yang terkandung dalam 1500 mg vitamin C. Seperti seratnya, kandungan antioksidan paling banyak berada di kulitnya.

 

4. Mencegah risiko kanker

Lagi-lagi berkat antioksidan yang terdapat di dalamnya, manfaat buah apel untuk kesehatan selanjutnya adalah membantu menurunkan risiko penyakit kanker. Terutama kanker kolorektal, kerongkongan, paru-paru, mulut, dan payudara–menurut penelitian. 

Lebih tepatnya, efek mencegah kanker ini mungkin diperoleh dari antioksidan flavonoid dan antosianinnya. Kedua zat tersebut dapat membantu mengurangi peradangan. 

Tapi sayangnya, efektivitas apel terhadap penurunan risiko kanker masih memerlukan penelitian klinis lebih lanjut.

 

5. Menjaga kesehatan otak

Quercetin dan flavonoid pada apel dikatakan dapat membantu mengurangi kematian sel yang terjadi akibat proses penuaan. Tingginya antioksidan yang terdapat di kulit apel disebut-sebut mampu membantu fungsi memori dan memelihara kesehatan otak.

Satu penelitian besar yang dipresentasikan di sebuah konferensi Alzheimer menampilkan bukti bahwa diet vegan atau konsumsi produk nabati bisa membantu mencegah demensia

Temuan lain menunjukkan bahwa rajin makan buah-buahan dan sayuran bisa menurunkan risiko demensia hingga 30 – 35%. Walaupun begitu, para ahli berpendapat manfaat buah apel ini masih membutuhkan pengamatan lebih lanjut.

 

6. Mengatasi bau mulut

Pada dasarnya, bau mulut muncul karena adanya pertumbuhan bakteri dalam mulut. Buah-buahan, termasuk apel dan pir, membantu menghasilkan saliva alias air liur yang penting untuk membersihkan, menutrisi, serta menyeimbangkan flora normal di dalam mulut. Hasilnya, bau mulut pun bisa diatasi.

Selain keenam manfaat buah apel di atas, para ahli percaya apel juga dapat membantu: 

  • Memelihara kesehatan tulang
  • Menguatkan fungsi paru-paru 
  • Mengatasi asma
  • Meningkatkan sistem imun tubuh

Zat gizi yang terkandung pada buah apel

  • 156 gram (g) air
  • 94,6 kalori
  • 25,1 g karbohidrat
  • 4,37 g serat
  • 18,9 g gula total
  • 10,9 miligram (mg) kalsium
  • 9,1 mg magnesium
  • 20 mg fosfor
  • 195 mg kalium
  • 8,37 mg vitamin C
  • 5,46 mikrogram (mcg) folat atau vitamin B9
  • 49,1 mcg beta karoten
Apel juga diperkaya oleh proteinvitamin B1, B2, B3, B6, zinc, tembaga, zat besi, natrium, kolin, vitamin A, E, D, K, lutein, zeaxanthin, serta asam ursolat. Baik dimakan langsung, dibuat jus, atau dijadikan salad buah, manfaat buah apel untuk kesehatan tubuh sudah tidak perlu diragukan lagi.