Senin, 21 Desember 2020

Bahya cacing pita bagi manusia

cacing pita dapat masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan penyakit. Dalam bahasa medis, infeksi cacing pita disebut dengan Taeniasis. Lantas, apa akibatnya bila cacing pita masuk ke dalam tubuh? Sejauh apa bahayanya untuk tubuh? Sebelum menjawab bahaya cacing pita, kita perlu tahu bagaimana hewan ini masuk ke tubuh manusia.


Ada dua jenis utama parasit penyebab infeksi cacing pita: Taenia saginata yang berasal dari sapi dan Taenia solium yang berasal dari babi. Parasit ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui daging yang terkontaminasi atau daging yang tidak dimasak dengan benar. Setelah makanan tersebut dicerna, kepala cacing pita akan menempel kuat ke dinding usus halus manusia. Cacing ini kemudian tumbuh besar dan berkembang biak dengan menyerap gizi makanan yang Anda makan sehari-hari. Parasit ini kemudian meneteskan telur dan ditumpahkan untuk dikeluarkan bersama feses. Orang yang terkena taeniasis biasanya tidak merasakan gejala apapun. Itu sebabnya banyak yang sebenarnya sudah sakit, tapi tidak menyadarinya. Namun, gejala awal yang mungkin tampak dari taeniasis adalah mual, lemah, nafsu makan menurun, dan diare. Jenis gejala dan tingkat keparahannya akan tergantung pada seberapa lama waktu infeksi dalam tubuhnya. Infeksi Karena taeniasis umumnya tidak menimbulkan gejala, infeksi ini justru harus diwaspadai. Pasalnya, larva cacing mampu bertahan hidup di dalam tubuh manusia hingga 30 tahun lamanya. Semakin infeksi dibiarkan, maka risiko komplikasi bisa terjadi kapan saja. Jika larva cacing sampai keluar dari usus dan membentuk kista di jaringan lain, maka infeksi ini dapat menyebabkan kerusakan organ dan jaringan. 1. Alergi Kista cacing pita bisa saja pecah dan melepaskan lebih banyak larva di dalam tubuh. Larva ini dapat berpindah dari satu organ ke organ lain yang kemudian membentuk kista tambahan. Baca juga: Kabar Baik, Cacing Parasit Sepanjang 1 meter ini Sudah Hampir Dibasmi Kista yang pecah atau bocor dapat menyebabkan reaksi yang mudah dikenali tubuh, seperti alergi, gatal-gatal, bengkak, dan sulit bernapas. 2. Gangguan sistem saraf pusat Neurosistiserkosis adalah salah satu bentuk komplikasi taeniasis yang terjadi ketika larva berhasil menginfeksi otak. Neurosistiserkosis merupakan gangguan sistem saraf pusat yang disebabkan oleh adanya kista cacing di bagian otak dan sumsum tulang belakang. Akibatnya, penderita akan kejang-kejang dan merasakan gejala yang mirip dengan tumor otak. Sementara itu, kista spinal dapat menyebabkan penurunan kelemahan secara umum hingga penderita mengalami kesulitan berjalan. Lebih parahnya lagi, komplikasi infeksi ini dapat menyebabkan meningitis, hidrosefalus, demensia, bahkan kematian. 3. Komplikasi fungsi organ Selain menginfeksi organ pencernaan, infeksi parasit ini juga dapat keluar dari usus dan memengaruhi organ tubuh lainnya. Larva parasit yang mencapai organ jantung dapat menyebabkan aritmia jantung atau bahkan gagal jantung. Sementara dalam kasus yang jarang, cacing pita yang menginfeksi mata dapat membentuk lesi mata dan menyebabkan hilangnya penglihatan atau kebutaan. Tanpa disadari, kista bisa tumbuh dan menyebar di seluruh tubuh. Akibatnya, tekanan pada pembuluh darah menjadi tersumbat dan menghalangi sirkulasi darah. Ini sebabnya pembuluh darah bisa pecah hingga membutuhkan operasi darurat atau transplantasi organ yang terinfeksi. Baca juga: Belasan Orang Rela Disuntik Cacing Mematikan, Untuk Apa? 4. Terjadinya penyumbatan pada organ pencernaan Cacing yang menginfeksi tubuh secara terus menerus akan tubuh dan berkembang. Jika cacing pita tumbuh terlalu besar, maka parasit ini bisa menyebabkan penyumbatan, biasanya terjadi pada usus, saluran empedu, usus buntu, atau pankreas. Deteksi dan Pencegahan Karena infeksi cacing pita cenderung tidak menimbulkan gejala, maka akan sangat sulit untuk mendeteksi keberadaan cacing pita di dalam tubuh. Namun, Anda bisa berkonsultasi pada dokter dan melakukan pemeriksaan feses guna melihat kemungkinan adanya jenis parasit ini dalam tubuh Anda. Sebelum jatuh sakit, pastikan Anda sudah melakukan berbagai upaya pencegahan agar terhindar dari Taeniasis. Caranya mudah dan sederhana, kok. Berikut tips-tipsnya: Cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir sebelum makan atau memegang makanan dan setelah ke toilet. Cuci setiap bahan makanan dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Masak daging pada suhu minimal 63 derajat Celcius untuk membunuh telur atau larva cacing pita. Bekukan daging selama 7 sampai 10 hari dan ikan minimal 24 jam di dalam freezer dengan suhu – 35 derajat Celcius untuk membunuh telur dan larva cacing. Hindari konsumsi daging yang mentah, baik itu daging babi, daging sapi, maupun ikan.

sumber https://sains.kompas.com/read/2018/03/30/173500223/mengenal-bahaya-cacing-pita-cara-deteksi-dan-pencegahannya?page=all.

Minggu, 13 Desember 2020

KERIPIK SISIK IKAN

DARI SISIK IKAN JADI KERIPIK?????
apa bisa??? mari kita simak pembahasan berkut




siasapa sangka sisik ikan yang kita anggap sebagai sampah dan selalu kita buang ketika kita mengolah ikan, ternyata sisik iikan ini bisa dijadikan keripik yang gurih dan nikmat tentunya.

langsung saja mari kita baca penjelasan cara pembuatan keripik sisik ikan

1. siap kan bahan bahan

    -100 gr sisik ikan mas
    -2 siung bawang putih
    -1 sdt ketumbar
    -3 sdm tepung terigu
    -1 sdt tepung maizena
    -Secukupnya garam
    -Secukupnya penyedap rasa
    -Secukupnya gula halus dan bubuk cabe (optional)

2. Langkah

  1. -Cuci bersih sisik ikan. Lalu sisihkan.

  2. -Haluskan bawang putih, garam, penyedap dan ketumbar, masukkan ke dalam sisik ikan. Aduk rata. Simpan di kulkas selama 20 menit.

  3. -Dalam wadah lain, campur tepung terigu, maizena, dan garam. Lalu tuang air secukupnya. Adonan jangan terlalu kental dan jangan terlalu cair, secukupnya saja.

  4. -Keluarkan sisik ikan dari kulkas, lalu masukkan ke dalam campuran tepung terigu, aduk rata. Lalu goreng dalam minyak panas hingga matang.

  5. -Taburkan bubuk cabe dan gula halus sesuai selera.


     (SISIK IKAN)

Jumat, 11 Desember 2020

Tahu Walik

 Tahu walik merupakan cemilan yg wajib dibeli ketika kamu berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur. Mendapatkannya lumayan mudah, mampu membayar di warung-warung mungil di tepi jalan sampai di kafe 

Cara membuat tahu walik ini memang begitu lumayan gampang. 

Tahu putih digoreng, sesudah separuh matang diangkat dulu disayat bagian tengahnya dan bagian dalam tahu yg basah dibalik dan diisi dgn adonan selanjutnya digoreng sampai renyah. Adonan isi tahu walik yaitu daging ayam dan daging sapi atau sintesis keduanya yg dihaluskan dan dicampur dgn tepung yang diberi bumbu seperti adonan bakso.

Adonan isi dari tahu walik, komposisi daging lebih banyak sehingga lebih terasa gurih. Cara agar bagian luar tahu walik lebih kriuk ialah tahu yg telah dibalik dan diisi adonan harus digoreng dgn minyak yg amat panas. Jangan sampai lupa bagian dalam tahu yg basah sebelum dibalik harus dikeluarkan biar lebih kriuk. harus benar-benar garing bila tak nanti adonannya nggak matang.

Cara membuat tahu walik khas Banyuwangi ini, Tahu yg telah digoreng, disayat lalu dibalik kemudian di isi bersama adonan setelah itu digoreng di minyak yg panas.

Minggu, 06 Desember 2020

10 manfaat Buah Tin

berikut kami rangkum 10 manfaat dari buah tin sebagai berikut



1. Eksim

Buah tin memiliki vitamin, antioksidan, dan mineral yang sangat baik untuk kulit. Mengonsumsi buah ini bisa mengobati berbagai masalah kulit, seperti eksim, vitiligo, dan psoriasis.


2. Berat Badan
Mengonsumsi buah tin disebut dapat membantu menurunkan berat badan. Pasalnya, buah tin mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan sehingga tubuh akan kenyang lebih lama.

3. Kesuburan

Manfaat buah tin untuk kesuburan juga tak diragukan lagi. Pasalnya, buah tin mampu meningkatkan sperma serta menjaga dari kerusakan karena mengandung anti oksidan yang sangat tinggi.


4. Disfungsi Seksual
Merendam buah 2-3 buah tin dalam segelas susu selama satu malam dapat meningkatkan gairah seksual dalam tubuh ketika dikonsumsi. Sebab, sebagian kandungan buah tin adalah vitamin dan mineral.


5. Anemia
Selain dikenal kaya antioksidan, buah tin juga mengandung zat besi yang sangat tinggi. Buah ini mampu meningkatkan jumlah hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

6. Tulang
Kandungan kalsium dalam buah tin dapat menguatkan tulang, khususnya mencegah keropos. Maka dari itu disarankan untuk mengonsumsi buah tin secara berkala.
.
7. Tumor
Buah tin mengandung benzaldehid serta fenol. Zat tersebut diketahui berkhasiat sebagai zat penangkal tumor.

8. Luka
Selain untuk dikonsumsi, buah tin juga bisa digunakan untuk mengobati luka. Caranya dengan memasak buah tin hingga mendidih, lalu tambahkan susu. Dinginkan adonan buah tin dan balut pada bagian yang terluka

9. Pencernaan
Buah tin juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga bagus untuk pencernaan. Kandungan serat yang tinggi membuat tubuh menyerap banyak air sehingga tinja menjadi lebih lembut.

10. Diabetes
Ekstrak dari daun pohon tin bernama ficusin ternyata dapat meningkatkan insulin dan sifat antidiabetes lainnya. Alhasil, perawatan diabetes dengan buah tin dapat membantu.
(tin)

Sabtu, 05 Desember 2020

KERIPIK PEPAYA

Pasti kedengaran aneh ditelingaanda kan, masak iya pepaya dijadikan keripik hehe
darpada penasaran yuk lanjutin bacanya biar penasaran mu bisa hilang

Pepaya mengkal, diiris tipis-tipis lalu dicuci pakai air panas untuk menghilangkan getahnya. Kemudian dijemur sampai kering. Jika cuaca panas terik, penjemuran memakan waktu sampai dua hari
Setelah benar-benar kering, irisan pepaya harus direndam dalam air mendidih, dibiarkan sampai empuk. Baru dicampur dengan bumbu yang dihaluskan, yakni ketumbar, bawang putih, garam, penyedap rasa yang dicampur telur.
"Kalau bumbunya dirasa sudah meresap, baru dibalur dengan tepung. Yakni tepung terigu, tepung beras, tepung maizena dan tepung kanji lalu digoreng," jelasnya.